Apa yang dimaksud dengan Digital Marketing?

Apa yang dimaksud dengan Digital Marketing?
Digital marketing adalah segala sesuatu tentang aktivitas promosi baik itu untuk sebuah brand ataupun produk menggunakan media elektronik (digital).

Puluhan tahun silam, media digital marketing sangatlah terbatas, sebutlah televisi atau radio yang hanya dapat menyampaikan informasi secara satu arah. Meskipun bisa dibilang masih belum benar-benar digital.

Namun di Jaman Now, era Internet,  perkembangan teknologi digital sangat pesat bahkan penerimaannya bisa dibilang cukup luas dari hampir semua lapisan masyarakat, tak ayal membuat model pemasaran digital justru yang menjadi utama.

Dan yang perlu di ingat. Digital marketing itu semakin terintegrasi dengan kampanye digital lain, dia semakin baik.

Contohnya adalah KFC. Kita tahu bahwa KFC adalah bisnis model konvesional. Tapi mereka juga punya website, memiliki akun sosial media baik facebook, twitter ataupun instagram, punya youtube, bahkan iklan di media online.

Mengapa? tentu saja karena ini jaman digital. jaman dimana orang lebih lama menghabiskan waktunya untuk menghabiskan quota internet, jadi kampanye mereka juga harus ada disana, tentunya sesuai dengan target market mereka. Disitulah seninya.


Beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital marketing:

Website

Website sendiri bisa berfungsi macam-macam. Bisa dibentuk sebagai media utama, toko online, landing page, follow up, company profil, dll Semua tergantung strategi. Jika memilih  website menjadi media utama mungkin tantangan terbesar adalah mengenai SEO (Search Engine Optimization) dan membuat user interface yang bersahabat dan nyaman.

Market Place

Dulu siapa yang peduli dengan Market Place? Lagi-lagi tergantung strategi Anda. Ada banyak pilihan Market Place bisa digunakan. Selama ada gula, pasti ada semut. Market Place adalah tempat orang-orang berjualan dan mencari barang. Terserah anda mau membuka lapak official sendiri, atau menyerahkan kepada reseller atau distributor. Bahkan bagi Anda seorang Freelancer yang jualan jasa pun bisa.

Social Media

Kalau ini lebih flexibel. Bisa langsung untuk jualan, bisa untuk sekedar membuat kampanye branding, media public relation, follow up, bangun tribes (database pelanggan) bahkan sampai customer service.


Youtube

Mirip dengan social media, cuman lebih menitik beratkan pembuatan konten yang unik dan menyenangkan, bahkan kalau bisa tidak terkesan jualan, tentunya dalam bentuk video. Bisa juga kerjasama dengan youtuber  atau influencer lain dengan mengendorsnya. Sebenarnya tidak hanya youtube sih, banyak alternatifnya. tapi istilah Video Marketing kurang populer jadi pakai istilah Yotube aja deh.

Periklanan online 

Ada macam-macam jenis iklan online, mulai dari FB ads, Adwords, sampai pasang langsung di sebuah media. Tujuannya tentu mencari trafik tertarget yang banyak, kemudian men-drive-nya menuju kampanye promo Anda. Bisa panjang kalau bahas ini.

Email marketing

Saya rasa sudah tahu ya. Tujuanya buat follow up. Disini kita akan mengumpulkan database email sebanyak-banyaknya, contoh seperti pojok kanan blog ini. Kalau data basenya banyak, hasil follow up pun juga luar biasa. Jangan heran kalau Anda cek email Anda banyak sekali email promosi (dan kadang emang berguna sih,pas lagi cari yang diskon atau promo :p)

Mobile Messenger

Hampir sama dengan Email Marketing, tapi lebih personal. Bahkan order, tanya jawab, tiket, bantuan semua bisa dilakukan dalam Mobile Messenger. Emang apa sih Mobile Messenger? itu loh, BBM, Line, Whatsapp, Telegram, dll


Sementara itu dulu, yang penting Anda paham konsepnya. Soalnya banyak yang mengira Digital Marketing itu = Social Media. Padahal Social Media itu hanyalah salah satu bagian kecilnya saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keunggulan Digital Marketing vs Konvensional

Perkutut Bunyi Di Malam Hari